04 September 2010

Kitab Tauhid Syaikh Muhammad At Tamimi (14)

BAB 14
BERDO’A KEPADA SELAIN Alloh ADALAH SYIRIK
Firman Alloh Subhanahu waSubhanahu wa Ta’ala :

]ولا تدع من دون الله ما لا ينفعك ولا يضرك، فإن فعلت فإنك إذا من الظالمين[

“Dan janganlah kamu memohon/berdo’a kepada selain Alloh, yang tidak dapat memberikan manfaat dan tidak pula mendatangkan bahaya kepadamu, jika kamu berbuat hal itu maka sesungguhnya kamu dengan demikian termasuk orang-orang yang dzolim (musyrik)” (QS. Yunus, 106).

]وإن يمسسك الله بضر فلا كاشف له إلا هو وإن يردك بخير فلا راد لفضله يصيب به من يشاء من عباده وهو الغفور الرحيم[

“Dan jika Alloh menimpakan kepadamu suatu bahaya, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Alloh menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurniaNya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendakiNya di antara hamba hambaNya dan Dia lah yang Maha Pengampun lagi Maha penyayang”(QS. Yunus, 107).
]إن الذين تعبدون من دون الله لا يملكون لكم رزقا فابتغوا عند الله الرزق واعبدوه واشكروا له إليه ترجعون[

“Sesungguhnya mereka yang kamu sembah selain Alloh itu tidak mampu memberikan rizki kepadamu, maka mintalah rizki itu pada Alloh dan sembahlah Dia (saja) serta bersyurkurlah kepadaNya. Hanya kepada Nya lah kamu sekalian dikembalikan.” (QS. Al Ankabut, 17).

]ومن أضل ممن يدعو من دون الله من لا يستجيب له إلى يوم القيامة وهم عن دعائهم غافلون وإذا حشر الناس كانوا لهم أعداء وكانوا بعبادتهم كافرون[

“Dan tiada yang lebih sesat dari pada orang yang memohon kepada sesembahan-sesembahan selain Alloh, yang tiada dapat mengabulkan permohonannya sampai hari kiamat dan sembahan-sembahan itu lalai dari (memperhatikan) permohonan mereka. Dan apabila manusia dikumpulkan (pada hari kiamat) niscaya sembahan-sembahan itu menjadi musuh mereka dan mengingkari pemujaan mereka.” (QS. Al Ankabut, 5-6).

]أمن يجيب المضطر إذا دعاه ويكشف السوء ويجعلهم خلفاء الأرض أإله مع الله قليلا ما تذكرون[

“Atau siapakah yang mengabulkan (do’a) orang-orang yang dalam kesulitan disaat ia berdo’a kepadaNya, dan yang menghilangkan kesusahan, dan yang menjadikan kamu sekalian menjadi kholifah di bumi ? adakah sesembahan (yang haq) selain Alloh ? amat sedikitlah kamu mengingat(Nya).” (QS. An Naml, 62).

Imam At-Thabrani dengan menyebutkan sanadnya meriwayatkan bahwa : “Pernah ada pada zaman Rasululloh ShallAllohu’alaihi wa Sallam seorang munafik yang selalu menyakiti orang-orang mu’min, maka salah seorang di antara orang mu’min berkata : “Marilah kita bersama-sama memohon perlindungan kepada Rasululloh ShallAllohu’alaihi wa Sallam supaya dihindarkan dari tindakan buruk orang munafik ini”, ketika itu Rasululloh ShallAllohu’alaihi wa Sallam menjawab

"إنه لا يستغاث بي وإنما يستعاث بالله"

“Sesungguhnya aku tidak boleh dimintai perlindungan, hanya Alloh sajalah yang boleh dimintai perlindungan”.

Kandungan bab ini :

1.Istighotsah itu pengertiannya lebih khusus dari pada berdo’a(