04 September 2010

Kitab Tauhid Syaikh Muhammad At Tamimi (18)

BAB 18
NABI Shallallahu ‘alaihi wa sallam TIDAK DAPAT MEMBERI HIDAYAH KECUALI DENGAN KEHENDAK ALLAH ([1])

Firman Alloh Subhanahu wa Subhanahu wa Ta’ala :

]إنك لا تهدى من أحببت ولكن الله يهدي من يشاء وهو أعلم بالمهتدين[

“Sesungguhnya kamu (hai Muhammad) tidak akan dapat memberi hidayah (petunjuk) kepada orang yang kamu cintai, tetapi Alloh lah yang memberi petunjuk kepada siapa saja yang dikehendakiNya, dan Alloh lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.” (QS. Al qoshosh, 56)

Diriwayatkan dalam shoheh Bukhori, dari Ibnul Musayyab, bahwa bapaknya berkata : “Ketika Abu Tholib akan meninggal dunia, maka datanglah Rasululloh, dan pada saat itu Abdullah bin Abi Umayyah, dan Abu Jahal ada disisinya, lalu Rasululloh bersabda kepadanya :

"يا عم، قل لا إله إلا الله كلمة أحاج لك بها عند الله"

“Wahai pamanku, ucapkanlah “la ilaha illAlloh” kalimat yang dapat aku jadikan bukti untukmu dihadapan Alloh”.

Tetapi Abdullah bin Abi Umayyah dan Abu Jahal berkata kepada Abu Tholib : “Apakah kamu membenci agama Abdul Muthollib ?”, kemudian Rasululloh mengulangi sabdanya lagi, dan mereka berduapun mengulangi kata-katanya pula, maka ucapan terakhir yang dikatakan oleh Abu Tholib adalah : bahwa ia tetap masih berada pada agamanya Abdul Mutholib, dan dia menolak untuk mengucapkan kalimat la ilah illAlloh, kemudian Rasululloh bersabda : “sungguh akan aku mintakan ampun untukmu pada Alloh, selama aku tidak dilarang”, lalu Alloh menurunkan firmanNya :

]ما كان للنبي والذين آمنوا أن يستغفروا للمشركين[

“Tidak layak bagi seorang Nabi serta orang-orang yang beriman memintakan ampunan (kepada Alloh) bagi orang-orang musyrik” (QS. Al bara’ah, 113).

Dan berkaitan dengan Abu Tholib, Alloh menurunkan firmanNya :

]إنك لا تهدي من أحببت ولكن الله يهدي من يشاء[

“Sesungguhnya kamu (hai Muhammad) tak sanggup memberikan hidayah) petunjuk) kepada orang-orang yang kamu cintai, akan tetapi Alloh lah yang memberi petunjuk kepada orang yang dikehendakiNya” (QS. Al Qoshosh, 57)

Kandungan bab ini :

1.Penjelasan tentang ayat 57 surat Al Qoshosh (